
Susan nama panggilannya, adalah siswa kelas 11 di salah satu SMK Swasta di Pontianak. Ia mempunyai tunggakan SPP selama 11 bulan. Anak sulung dari 7 bersaudara ini memiliki keterbatasan ekonomi, namun hal itu tak mengurukan semangatnya bersekolah hingga berprestasi menjadi juara kelas. Disela waktunya ia turut membantu ibunya berjualan donat yang merupakan satu-satunya sumber penghasilan keluarganya.
Sang Ibu, Siti (36) menjadi tulang punggung keluarga semenjak 8 bulan yang lalu karena sang suami harus terjerat hukum. Sembari mengasuh anak-anaknya, Ia memutuskan untuk menjalankan usaha donat agar dapat menyicil biaya tunggakan SPP anaknya dan memenuhi kebutuhan hariannya.
Dibantu oleh Susan, 150 donat dibuat setiap harinya dan dijual dengan harga 1.000/buah ke setiap rumah tetangganya hingga ke pasar dengan berjalan kaki. Karena kekurangan modal, usaha yang ditekuninya tidak berkembang. Ditambah biaya hidup yang meningkat membuat Siti harus mencari usaha lain agar dapat melunasi tunggakan SPP dan mencukupi kebutuhannya.
Akhirnya Siti mencoba mengajukan bantuan ke Dompet Ummat. Atas kegigihannya, Dompet Ummat pun memberikan bantuan pelunasan SPP kepada Susan dan Modal Usaha untuk sang Ibu agar dapat menyambung hidup keluarganya.
Harapannya, bantuan yang telah disalurkan ini dapat menambah semangat sang anak menempuh pendidikan dan Ibunya agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Kebaikan yang disalurkan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan para donatur yang menitipkan zakat dan infaknya melalui Dompet Ummat sehingga kami dapat membantu para Siswa dan UMKM agar lebih berdaya.
Mari ulurkan lebih banyak kebaikan demi hadirkan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan dengan salurkan bantuan terbaikmu disini
Bank BSI: 700 418 7908
Bank Mandiri: 146 000 496 6144
(A/n Yayasan Dompet Ummat)