Ialah Laila Pebrianti, seorang siswa yang duduk di bangku kelas 10. Anak pertama dari tiga bersaudara ini mempunyai tunggakan biaya seragam sekolah yang belum dilunasi.

Meskipun dengan keterbatasan ekonomi keluarga, Laila tetap bersemangat untuk melanjutkan sekolahnya. Hal itu tentu tak menyurutkan semangat sang ibu untuk mencari biaya, hingga menjadi buruh cuci agar bisa menebus seragam sekolah putrinya.

Sang Ibu, Nengsinawati (39), adalah seorang single parent. Ia hanya memiliki 1 kendaraan untuk kegiatan mobilitasnya.  Untuk bisa memenuhi kehidupan sehari-harinya, ia pun rela menjadi tukang ojek yang mengantar beberapa anak dari tetangganya bersekolah di sekolah yang sama dengan anak keduanya.

Dari jasa itulah ia bisa menambah pendapatannya sehari, meskipun tidak terlalu besar. “Saya juga sering mengantar anak tetangga, satu motor menggonceng 2-3 anak sekaligus.” ungkapnya saat itu.

Dengan pendapatan kurang lebih 25rb/hari, ia mampu menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Harapannya, kelak ia mampu menyekolahkan ketiga anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Semoga bantuan yang telah disalurkan oleh Dompet Ummat dapat bermanfaat bagi mereka, agar kelak Laila dapat terus melanjutkan pendidikan hingga tercapai cita-citanya.

Mari dukung Program Pendidikan, agar kami bisa terus menjembatani kebaikan Bapak/Ibu. Adapun donasi dapat disalurkan melalui rekening:

An. Yayasan Dompet Ummat

Uluran tangan Bapak/Ibu InsyaAllah akan tercatat sebagai amal kebaikan dari Allah dan menjadi senyum bahagia bagi para penerima manfaat. Aamiin Allahumma Aamiin